''chameleon''

''sekarang kita lihat chameleon (bunglon)''






     Bunglon salah satu hewan reptil yang tenar dengan kemampuan mengubah warna, terus terang saya pribadi merasa geli kalau harus memegang reptil ini, tapi karena banyaknya permaintaan lewat email saya agar saya mengulas juga tentang bunglon (ternyata ada juga yang memelihara reptil ini?) karena pengetahuan saya agak minim mengenai hewan satu ini, maka saya langsung seraching di internet mencari bahan tulisan dan saya mendapatkan beberapa, berikut hasil dari perburuan saya tentang bunglon.

Bunglon adalah salah satu reptil yang paling terkenal terutama di daerah penduduk asli benua Afrika dan Madagaskar, ditemukan di beberapa tempat lainnya di Eropa dan Asia. Ada lebih dari 120 spesies yang termasuk dalam keluarga bunglon. Yang paling umum bunglon (Chamaeleo) ditemukan di wilayah Mediterania. Menariknya banyak yang tidak mengetahui bahwa terjemahan 'bunglon' adalah 'Bumi Lion / Little singa' (saya aja bingung reptil kaya gini kok dikasih istilah Singa Kecil?) Ada beberapa fakta lain mengenai bunglon yang saya temukan cukup menarik.


-Atribut Fisik
Bunglon memiliki tubuh yang pipih lateral berbasis. Fitur fisik utama pada bunglon adalah bahwa mereka seperti memiliki hiasan selain warna yang natural dan tajam, Memiliki puncak, duri dan tanduk dan mata yang menonjol. Mata mereka memiliki kualitas yang unik, yaitu bahwa mereka dapat memutar independen. Dalam arti bahwa sementara satu mata melihat ke depan, yang lain bisa melihat learah lain secara bersamaan (saya pengen punya yang kaya gitu..). Ini membantu mereka untuk tetap waspada di lingkungan mereka dan menyadari bahaya yang mengancam. Kemampuan mereka diketahui sebagai kemampuan terbaik mereka, dan sering disebut 'teropong' alam.

Bunglon memiliki satu jari kaki, yang dapat ditemukan di sisi kakinya. Jari ini bertindak seperti jepitan, dan membantu mereka untuk mengenali cabang-cabang pohon tempat mereka bertengger. Mereka memiliki fitur warna-warna cerah dan lidah mereka panjang dan lengket, yang diperlukan bagi mereka untuk mendeteksi dan bahkan menangkap mangsanya. Mereka berjalan di dahan sangat lambat dan hampir tidak bisa berlari cepat meskipun melihat setan, Mereka memiliki kuku tajam yang membantu mereka untuk berpegangan dan naik ke permukaan pohon. Bunglon dewasa berganti kulit mereka setiap 4-5 bulan.

Bunglon memiliki dua lubang kecil sebagai telinga, yang terletak di dekat mata dan tidak dapat dilihat dengan mata telanjang. meskipun demikian mereka tidak tuli, mereka dapat mendengar dan merasakan getaran di udara. Hal ini membantu mereka terhindar dari bahaya dan juga membantu mereka untuk memburu mangsanya. Bunglon memiliki gigi yang membantu mereka untuk menggigit makanan mereka. Mereka menggunakannya untuk menghancurkan dan kemudian mengunyah makanan mereka, kadang-kadang memecahnya menjadi kepingan sebelum akhirnya menelannya (kayaknya ini gak perlu saya bahas?).

-Habitat Bunglon
Para bunglon adalah makhluk arboreal, yang berarti mereka tinggal di pohon. Hal ini karena ini bahwa mereka biasanya berwarna hijau gelap sehingga mereka bisa berkamuflase baik dengan lingkungan sekitar mereka. bunglon membutuhkan air dan sinar matahari untuk kelangsungan hidupnya. Mereka jarang turun dari pohon kecuali untuk bertelur dan mencari mangsa.

-Pakan Bunglon
Bunglon menggemari serangga, mereka menggunakan lidah mereka untuk menangkap serangga. lidah mereka adalah fitur utama dari tubuh mereka, karena dirancang khusus dalam fungsi mereka sebagai bagian mencari nafkah. Ujung lidah mereka sangat panjang dan lengket. Dan ketika dilepaskan, ukurannya bisa sekitar satu setengah kali panjang tubuh mereka. Ketika bunglon melihat mangsa, ia akan fokus mengukur jarak antara dirinya dan mangsanya. Kemudian ujung lidahnya akan terlontar dan dalam satu lontaran cepat mangsa akan tertangkap dan itu berlangsung selama sepersekian detik.

-Kemampuan mengubah warna
Kemampuan lainnya dari hewan ini adalah merubah warna kulitnya sesuai lingkungan atau tempat tinggalnya. Bertentangan dengan kepercayaan yang, bunglon tidak memiliki kemampuan bawaan untuk mengubah warna sesuai dengan keinginannya, faktor eksternal seperti suhu, bahaya dan emosi (dari bunglon) lebih mempengaruhi kemampuan ini. bunglon ini memiliki melanophores di dalamnya tubuh yang bertanggung jawab atas perubahan warna dan mereka sangat sensitif dengan perubahan suhu. Reaksi mereka terhadap suhu panas dan dingin menyebabkan perubahan warna kulit. Begitu juga dengan kondisi takut, naluri teritorial dan bahaya akan membuat mereka merubah warna kulit mereka.


0 komentar:

Posting Komentar